Kamis, 17 Maret 2011

Tugas Untuk Mata Kuliah Bahasa Indonesia, tahun 2009 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BANDUNG

ARTI DAN FUNGSI SURAT

Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi tertulis pada pihak lain. Informasi itu hanya berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, buah pikiran, dll

Surat sebagai sarana komunikasi tertulis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan alat-alat komunikasi lain, karena surat merupakan bukti nyata “ hitam di atas putih”, juga dapat menyampaiakan bahan komnunikasi sesuai dengan kehendak sumbernya secara lebih lengkap dengan biaya yang relative lebih murah.akan tetapi dalam mengadakan hubungan dengan surat tidaklah sederhana, karena memerlukan persiapan dan kegiatan yang cukup banyak, seperti persiapan bahan dan alat-alat tulis, pengimlakan atau pengonsepan, penulisan atau pengetikan, pengiriman, penyiapan arsip, pemakaian tenaga manusia dan alat-alat kantor.

Surat dapat dipandang berhasil guna, jika dikomunikasikan itu sampai kepada tujuannya, dan sesuai dengan tujuan yang dimaksud oleh pengirimannya. Oleh karena itu, surat harus jelas dan terang maksudnya.

Surat adalah “duta” organisasi, dan tidak jarang dipandang sebagai cermin mentalitas, jiwa, dan kondisi intern organisasi. Oleh karena itu haruslah berhati-hati dalam menulis surat, jangan sampai menimbulkan kesan yang salah dan jelek.

Sebagai sarana “komunikasi”, terutamasurat resmi juga berfungsi sebagai :

1. Alat bukti tertulis, misalnya surat perjanjian

2. Alat pengingat aatu berpikir, seperti surat-surat yang telah diarsipkan

3. Bukti historis, misalnya surat-surat dalam arsip lama sebagai sumber untuk mengetahui perkembangan masa lampau

4. Pedoman kerja, misalnya surat keputusan atau instruksi

JENIS SURAT

Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal berbagai macam jenis surat dilihat dari segi isi, pengirim,

wujud, sifat, cara menyampaikan, urgensi penyelesaian, sasaran, maksud dan tujuan dan sebagainya.

Berdasarkan isi dan asalnya atau pengirimnya, surat bias dibedakan atas tiga macam, yaitu surat dinas atau surat resmi, surat niaga dan surat pribadi. Dilihat dari segi keamanan isinya, dikenal empat macam surat, yaitu surat sangat rahasia, surat rahasia, surat konfidensial 9terbatas), dan surat biasa, sedangkan menurut urgensi penyelesaiannya ada surat amat segera, surat segera (kilat), surat segera dan surat biasa. Menurut wujudnya dikenal bentuk – bentuk surat seperti kartu pos, warkat pos, surat bersampul , nota atau memo, dan telegram dan sebagainya. Menurut banyaknya sasaran yang hendak dicapai, ada surat biasa, surat edaran, dan pengumuman. Berdasarkan maksud dan tujuannya, surat itu dapat digolongkan pada surat pemberitahuan, surat perintah, surat permintaan, surat permohonan, surat peringatan, surat panggilan, surat penawaran, surat perjanjian, surat pesanan, surat keputusan, surat laporan, surat pengantar, dan sebagainya.

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Salah satu keluhan yang muncul bagi para lulusan sekolah dewasa ini adalah bagaimana cara menulis surat lamaran kerja yang baik. Sebenarnya cara menulis surat lamaran pekerjaan bukanlah pekerjaan yang sulit

Surat lamaran kerja sama dengan surat perkenalan, isinya memperkenalkan diri agar pihak yang dilamar mengetahui data –data pribadi dan kemampuan apa yang dimiliki oleh pelamar. Surat lamaran kerja menyertakan data-daat pribadi diri pelamar sepertimenyebutkan nama, pendidikan, keahlian, keterampilan serta pengalaman yang dimiliki.

Mengingat setiap kali sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan, surat lamaran yang datang berlembar-lembar malah puluhan lembar atau ratusan lembar. Nah, ini masalahnya. Sekarang bagaimana caranya agar surat lamaran yang diajukan mendapat perhatian? Mudah saja. Tunjukkan bahwa anda bukan hanya memiliki nilai yang wah di bangku sekolah akan tetapi anda juga memiliki suatu keterampilan atau keahlian yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang sedang dilamar tersebut.

Artinya buatlah surat lamaran yang menarik minat perusahaan tersebut agar memanggil anda karena keterampilan atau keahlian anda dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Barulah perusaaan ingin tahu lebih dalam mengenai siapa anda. Maka anda dipanggil untuk diwawancarai. Untuk itupun usahakan tetap menarik minat. Nah, setelah diterima bekerja pun tunjukkan kemampuan dan keahlian anda. Bila hasil kerja anda tidak sesuai dengan harapan pengusaha , anda akan didepak oleh perusahaan tersebut.

Seseorang menulis surat lamaran kerja karena adanya informasi lowongan pekerjaan pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan negara ataupun perusahaan swasta. Informasi mengenai lowongan pekerjaan tgersebut bias didapat dari :

1. Pemberitahuan orang lain

2. Kantor Departemen Tenaag Kerja (Depnaker), dan

3. Iklan di media massa (radio, televisi, surat kabar, dsb)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar