Kamis, 17 Maret 2011

Saya Sudah Lupa

Saya sudah lupa bagimana rasanya MARAH, sehinngga semuanya menjadi permakluman, ketika ada uneg-uneg di hati, semuanya saya pendam sendiri
Saya sudah lupa bagaimana rasanya TERSENYUM, karena terlalu sering di sakiti dan dihinakan oleh orang-orang dengan cemoohan dan guyonan mereka, entah secara terang-terangan ataupun tersembunyi
saya sudah lupa bagaimana rasanya TERTAWA karena masalah-masalah yang dihadapi ini membuat saya pusing, selalu membuat saya gelisah, terasa orang-orang cemberut semakin banyak
saya sudah lupa bagaimana rasanyaIKHLAS karena seakan-akan uang menjadi nomor wahid di otak saya, karena merasa keadilan sudah sulit ditemukan di sekitar saya
saya sudah lupa bagaimana rasanya NIKMAT BERIBADAH karena setiap saya beribadah, sebanyak itulah saya berbuat dosa,

tapi,
Saya masih Ingat, MEMAAFKAN bahwa hal itu sangat berat dilaksanakan tapi ringan dan indah saat menuai hasilnya
Saya masih Ingat, TERIMAKASIH saat orang lain menghargai semua pekerjaan saya
Saya masih Ingat KEJUJURAN ketika orang lain berlomba-lomba untuk merasakan kenikmatan yang sementara, maka saya tidak mau seperti itu, saya tidak ingin serakah. saya adalah orang yang dapat dipercaya.
Saya masih Ingat BERBUAT KESALAHAN, karena saya adalah manusia, yang pasti akan selalu berbuat kesalahan. mustahil lepas dari salah. tidak akan tau kalau kita benar jika kita tidak pernah berbuat salah

saya punya Tuhan Yang Maha Besar hingga semuanya adalah hal yang KECIL bagi-Nya,

yang pasti akan selalu saya ingat, SAYA PUNYA TUHAN!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar